Destinasi wisata yang berada di kota Medan tidak hanya terpaku di dalam kota saja. Jika Anda keluar kota Medan dengan jarak 90-an KM, maka akan menemukan objek wisata Medan yang menarik pandangan mata. Nama objek wisata ini sudah mendunia. Hal ini terbukti dengan banyak turis manca negera yang berdatangan silih berganti.
Jika beberapa waktu yang lalu, kami sudah mengulas mengenai wisata daerah Simalungun dan wisata daerah Langkat, maka kali ini adalah tempat wisata Bukit Lawang yang perlu Anda ketahui juga.
Sekilas Tentang Pesona Bukit Lawang
Bukit Lawang adalah sebuah tempat wisata di Sumatera Utara yang menyuguhkan Anda akan kegiatan penjelajahan hutan serta menyaksikan dari dekat kehidupan satwa di alam bebas. Tidak cuma itu, area ini juga merupakan kawasan konservasi. Bukit Lawang menawarkan keindahan alam yang eksotis dan udara yang sejuk sehingga membuat anda betah berlama-lama berada disana. Bukit Lawang juga merupakan sebuah perwujudan hutan tropis, terletak dekat pintu masuk Taman Nasional Gunung Leuser.
Obyek wisata Bukit Lawang terletak sekitar 96 Km dari Medan atau sekitar 3 jam perjalanan dari kota medan. Kawasan wisata yang berada di ujung timur Taman Nasional Gunung Leuser ini memiliki hutan lebat, sungai dengan arusnya yang deras dan kehidupan alam liar yang sangat menarik untuk dikunjungi. Kawasan ini juga memiliki Pusat Rehabilitasi Orang Utan Bohorok yang populer di kalangan wisatawan di Sumatera Utara.
Sejarah Singkat Bukit Lawang
Bukit Lawang memiliki arti secara harfiah yaitu “pintu ke bukit”. Bukit Lawang adalah sebuah desa kecil yang terletak 90 kilometer barat laut Medan, ibukota Sumatera Utara, Indonesia. Pada tahun 1973 sebuah organisasi Swiss mendirikan pusat rehabilitasi orangutan di Bukit Lawang. Tujuannya adalah untuk merehabilitasi orang hutan yang dilepaskan dari penangkaran. Para penjaga di pusat mengajarkan orang hutan semua keterampilan yang diperlukan untuk bertahan hidup di alam liar. Setelah periode intens karantina, penyesuaian kembali ke habitat alami dan reintegrasi dalam populasi (semi) liar, orangutan dilepaskan kembali ke hutan. Semua orangutan dirilis masih dipantau oleh Jagawana dan mereka masih memberi mereka makanan tambahan pada platform makan sampai mereka menjadi sepenuhnya mandiri.
Nah, pada tahun-tahun setelah kedatangan pusat rehabilitasi lebih banyak wisatawan yang datang ke Bukit Lawang dan itu menjadi salah satu tujuan paling populer di Sumatera. Sebuah banjir bandang melanda Bukit Lawang pada tanggal 2 November 2003. Dijelaskan oleh saksi sebagai gelombang pasang surut, dengan tinggi air adalah sekitar 20 meter, yang menyebabkan perbukitan menjadi longsor, menghapus segala sesuatu di jalan. Bencana, yang merupakan hasil dari pembalakan liar, menghancurkan tempat wisata lokal dan memiliki dampak bagi industri pariwisata lokal. Sekitar 400 rumah, 3 masjid, 8 jembatan, 280 kios dan warung makan, 35 hotel dan guest house dihancurkan oleh banjir, dan 239 orang (5 dari mereka wisatawan) tewas dan sekitar 1.400 penduduk setempat kehilangan rumah. Setelah delapan bulan mereka melakukan pembangunan kembali, objek wisata Bukit Lawang kembali dibuka lagi pada bulan Juli 2004. Tidak sedikit penduduk desa menjadi trauma, kehilangan keluarga, teman dan rumah mereka. Banyak orang-orang yang tinggal di Bukit Lawang menjadi pengangguran dan tunawisma. Ini telah menjadi jalan panjang untuk pemulihan dan tugas yang sangat sulit untuk membangun kembali kota dengan hanya bantuan keuangan yang terbatas dari pemerintah.
Orang-orang di Bukit Lawang yang menjadi korban dengan membangun kembali desa yang telah hancur dan memulai kambali bisnis mereka.Terutama generasi muda, agar dapat membangun kembali desa secara berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga pelestarian eko sistem yang ada ditempat tinggal mereka. Mereka dapat memanfaatkan semua dukungan, mereka juga bisa mendapatkan pendapatan pariwisata yang akan membantu mereka dalam mewujudkan ide-ide mereka untuk masa depan yang cerah bagi Bukit Lawang.
Kini Bukit lawang sudah normal dan banyak wisatawan berdatangan berekreasi sampai menginap untuk menikmati keindahan alamnya. Bagi Anda yang ingin datang ke Bukit Lawang, percayakan kepada kami untuk menemani perjalanan Anda. Pelayanan terbaik selalu menjadi tujuan kami untuk kenyamanan Anda bersama orang-orang terdekat Anda.
Selain Bukit Lawang, kami juga menawarkan banyak pilihan paket wisata Medan melalui domain WisataSyariahMedan.com ini. Ada wisata paket Danau Toba, antar jemput bandara kualanamu, paket wisata Berastagi, paket wisata Tangkahan dan lain sebagainya.
Berbagai unit mobil kami bisa sediakan untuk kenyamanan perjalanan Anda. Mulai dari unit mobil yang muatannya lima orang sampai belasan atau puluhan penumpang. Bisa disewa dengan cara harian, mingguan atau bulanan. Harga yang kami tawarkan juga sangat kompetitif dengan perusahaan travel lainnya.
Ayo putuskan segera untuk berlibur ke Bukit Lawang. Jangan lupa memakai jasa yang kami tawarkan dengan variasi paket wisata yang ada. Mulai dari paket 1 hari sampai 6 hari mengeksplore banyak wisata di Sumatera Utara. Jika Anda punya banyak waktu, silahkan atur perjalanan Anda bersama kami selama di Medan.
Kami cukupkan ulasan singkat mengenai destinasi wisata yang bernama Bukit Lawang ini. Untuk lebih mengenalnya, kami menyarankan Anda buat jadwal datang kemari. Karena seperti kata pepatah, “Hanya yang mengalami sajalah yang bisa menceritakan secara benar”.
Leave a Reply